Monday, June 6, 2016

Upaya Meningkatkan Kebutuhan Darah Nasional

PMI, Di manapun untuk Siapapun
sumber gambar : www.merdeka.com
PMI sebagai organisasi kemanusiaan sah di Indonesia, yang telah di akui oleh Komite Palang Merah Internasional dan diterima menjadi anggota oleh Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit, bagi sebagian besar pemahaman masyarakat kita masih terbatas pada aktifitas pelayanan darah. Padahal banyak kegiatan bagi masyarakat yang dilakukan oleh PMI diantaranya: Manajemen Bencana yang terdiri dari Kesiapsiagaan Bencana. Tanggap Darurat Bencana, dan Pemulihan Bencana, Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat, Pertolongan Pertama dan Ambulan, Air dan Sanitasi Darurat, Program Dukungan Psikososial, Penyuluhan HIV AIDS, Operasi katarak, dan tentu saja Pelayanan Darah. PMI dalam menjalankan tugas di lapangan senantiasa menjunjung 7 prinsip dasar gerakan, hal ini merupakan alasan mengapa PMI mudah diterima masyarakat. Kemanusian merupakan butir awal yang menjadi dasar gerakan ini, tentunya berdampak pada pelayanan yang menembus dimesi ruang. Permasalahan kemanusiaan mungkin bisa terjadi di seluruh Indonesia, maka PMI dengan penuh semangat memastikan bahwa bantuan sampai di daerah tersebut, dimanapun itu berada. Sedangkan Kenetralan menggambarkan bahwa dasar gerakan PMI tidak memihak baik dari suku, ras, ideologi, maupun agama. Sehingga slogan “PMI, Di Manapun untuk Siapapun” merupakan bukti nyata adanya.

Menurut data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016 bahwa jumlah minimal kebutuhan darah di Indonesia 5,1 juta kantong/tahun, sedangkan pada saat ini baru terpenuhi sebesar 4,6 juta kantong, artinya masih kurang sekitar 500 ribu kantong. Oleh karena itu, PMI memerlukan strategi tertentu untuk meningkatkan jumlah kekurangan tersebut yang merupakan salah satu tujuan strategis PMI yaitu meningkatkan pelayanan darah yang memadai, aman, dan berkualitas di seluruh Indonesia. Dalam proses pelayanan darah relawan donor darah merupakan satu-satunya komponen utama, hal ini cukup beralasan karena darah mempunyai sifat yang unik yaitu hanya bisa dipenuhi dari tubuh pendonor dan mesin sampai saat ini belum mampu membuatnya. Oleh karena itu PMI saat ini telah melakukan langkah-langkah kemudahan dalam rangka meningkatkan kebutuhan darah nasional, kemudahan persyaratan untuk menjadi seorang relawan donor darah merupakan langkah awal untuk tujuan tersebut. Persyaratan untuk menjadi seorang relawan donor darah secara umum adalah badan sehat dan usia antara 17 - 65 tahun, secara rinci dapat saya jelaskan sebagai berikut :
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Usia 17 – 65 tahun.
  • Berat badan minimal 45 kg.
  • Tekanan darah : sistole 100 – 170 ; diastole 70 -100.
  • Kadar haemaglobin 12,5 g% - 17,0 g%.
  • Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan dari donor darah sebelumnya.
Selain kemudahan persyaratan menjadi seorang relawan donor darah, PMI juga melakukan standarisasi prosedur yang dilakukan dalam proses donor darah sehingga kemudahan pengawasan oleh tingkat pusat menjadi alasan utamanya. Adapun prosedur yang harus dilakukan dalam proses donor darah adalah sebagai berikut :

  • Pemeriksaan pendahuluan dengan mengisi formulir pendaftaran, menimbang berat badan, dan pemeriksaan kadar haemaglobin.
  • Pemeriksaan golongan darah.
  • Pemeriksaan dokter meliputi pemeriksaan tekanan darah, riwayat medis, dan pemeriksaan fisik sederhana.
  • Pengambilan darah.
  • Istirahat : hidangan ringan.
  • Pengambilan kartu donor.
  • Pulang.

Dalam upaya peningkatan relawan donor darah PMI melakukan peningkatan kinerja di bagian humas, hal ini dikarenakan masyarakat sebagai obyek utama harus mendapatkan informasi yang jelas mengenai hal tersebut. Donor darah sebagai gaya hidup merupakan kampanye populer yang digaungkan baik melalui media cetak dan elektronik. Hal ini sangat beralasan karena ada beberapa manfaat jika kita menjadi seorang relawan donor darah, diantaranya :

  • Menurunkan risiko penyakit jantung. Peningkatan zat besi akan mempercepat oksidasi kolesterol sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan melakukan pengurangan zat ini maka risiko tersebut menjadi lebih kecil.
  • Membakar kalori. Pengambilan 450 ml darah setara dengan membakar kalori sebanyak 650.
  • Mendeteksi penyakit serius. Sesuai standar bahwa saat donor darah akan dilakukan tes untuk penyakit tertentu mislanya HIV AIDS, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan  malaria.
  • Meningkatan produksi sel darah merah.
Selain upaya tersebut kemudahan tempat juga menjadi perhatian PMI dalam hal ini. Penyediaan mobil unit pelayanan darah menjadi solusi yang sudah disediakan oleh PMI, sehingga hal ini merupakan langkah proaktif pihak PMI untuk tujuan tersebut. Selain itu mengutip dari ide Ketua Umum Bp. Drs. Muhammad Jusuf Kalla pemberian pelayanan gratis untuk pengurusan tanah bagi relawan donor yang melakukan donor sebanyak 75 kali atau lebih dan pemberian penghargaan merupakan salah satu strategi baru dalam upaya tersebut. Sebagai saran, pemberian makanan pengganti memang penting bagi relawan donor darah, namun mengetahui kondisi kesehatan relawan juga tidak kalah penting. Maksud saya pemberian tes cuma-cuma dan konsultasi gratis pada saat melakukan donor darah  misalnya tes kolesterol, tes asam urat merupakan nilai tersendiri yang mampu menarik relawan baru untuk bergabung. Persyaratan yang mudah disertai dengan manfaat yang diperoleh ditambah dengan sikap kepedulian akan sesama maka kekurangan kebutuhan darah nasional diharapkan akan teratasi.

Salam


Sumber:
http://www.pmi.or.id
http://www.depkes.go.id
http://ayodonor.pmi.or.id
https://www.klikdokter.com

Wednesday, June 1, 2016

(Mengapa) Investasi(ku) Bersama Danareksa (?)

Investasiku Masa Depanku Bersama Danareksa,
Strata pendidikan ikut mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam setiap permasalahan yang timbul. Hal ini penting,  kebiasaan yang menuntut berpikir empiris di  lingkungan pendidikan menjadi modal awal seseorang menjadi kritis. Program pemerintah wajib belajar 9 tahun tentu menjadi alasan utama pemerintah untuk meningkatkan pola pikir masyarakat. Saya yakin perkembangan dunia pendidikan yang semakin cepat menghasilkan anak didik yang mempunyai pola pikir lebih daripada era sebelumnya. Hal ini tentu dapat kita rasakan, bahwa masyarakat saat ini lebih mempunyai kepedulian terhadap kondisi masa depan mereka dibandingkan dengan masyarakat sebelumnya, ini terlihat jelas dari bagaimana mereka melakukan perencanaan keuangan untuk masa depan.

Perencanaan keuangan dalam mengantisipasi ketidakpastian masa depan akan kebutuhan hidup menjadi tantangan tersendiri bagi kita, sehingga kita membutuhkan cara yang tepat untuk tetap bisa mengimbanginya. Investasi reksadana merupakan salah satu cara tepat menurut saya, terutama bagi negara berkembang seperti negara kita ini. Kondisi ekonomi mayoritas masyarakat dibawah rata-rata,  keuntungan investasi yang lebih besar, serta penarikan dana yang bisa dilakukan setiap saat merupakan alasan kuat investasi ini sesuai dengan kondisi masyarakat kita. Namun bagi masyarakat awam investasi ini masih kurang populer, hal ini disebabkan usia reksadana yang masih muda dibanding dengan jasa perbankan. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi jasa perbankan untuk menarik nasabah sebanyak-banyaknya dengan produk investasi yang menurut mereka lazim kita kenal sekarang tabungan berjangka atau deposito. Penyebaran informasi yang semakin maju menembus ruang dan waktu menjadi alasan perusahaan reksadana untuk memberi penjelasan kepada masyarakat mengenai kelebihan dan kekurangannya.


Untuk lebih memahami investasi reksadana, maka perlu definisi mengenai hal tersebutReksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke portofolio efek seperti saham, obligasi, dan instrument pasar uang.  Berdasar definisi tersebut kita mendapatkan gambaran bahwa terdapat lebih dari satu produk investasi di reksadana, meliputi investasi saham, investasi obligasi, dan investasi pasar uang. Bagi Manajer Investasi keahlian sumber daya dan strategi khusus dalam mengelola dana investor mutlak diperlukan sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor yang berdampak pada bertambahnya jumlah investor maupun jumlah investasi. Untuk menambah keyakinan dan membuka hati kita akan pentingya investasi reksadana di Indonesia, maka saya akan mencoba membandingkan antara investasi reksadana dengan investasi deposito suatu perbankan, sehingga bisa saya sederhanakan sebagai berikut:
  1. Investasi reksadana memerlukan modal awal yang legih murah dibandingkan tabungan deposito. 
  2. Reksadana umumnya menawarkan imbal hasil 20% /tahun, sedangkan tabungan deposito 6% /tahun.
  3. Reksadana, kita bisa melakukan lebih dari satu jenis investasi (diversifikasi), sedangkan tabungan deposito hanya dengan satu jenis investasi.
  4. Reksadana secara umum (selain reksadana terproteksi) bisa ditarik setiap saat, sedangkan tabungan deposito harus menunggu jatuh tempo.
Sebagai pembanding tentu saya harus bersikap obyektif untuk menjelaskan mengenai kekurangannya,  diantaranya :
  1. Terdapat faktor risiko yang ditimbulkan dari investasi reksadana, sedangkan tabungan deposito mempunyai risiko yang lebih kecil.
  2. Keuntungan fluktuatif bahkan bisa mengalami kerugian.
Berdasar gambaran singkat diatas setidaknya kita lebih jelas dalam memahami mengenai investasi reksadana khususnya dalam hal untung dan rugi. Penting untuk menjadi catatan kita bahwa akan adanya faktor risiko dan kerugian investor, namun hal itu dapat dikurangi dengan memilih Manajer Inverstasi yang terpercaya. Dalam upaya tersebut maka PT Danareksa (persero) melalui anak perusahaannya Danareksa Investment Management hadir untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan dananya melalui investasi. Hal ini cukup beralasan karena Danareksa Investment Management merupakan anak perusahaan BUMN sehingga faktor risiko yang ditimbulkan bisa dikurangi. Sumber daya manusia yang profesional tentu merupakan kriteria yang sudah terpenuhi. Selain itu sejumlah penghargaan yang diraih menambah nilai keyakinan tersebut.

Permasalahan  keuangan yang menyentuh masyarakat tingkat menengah ke bawah tidak luput dari perhatian Danareksa Investment Management, masalah dana pensiun, masalah dana pendidikan anak, masalah dana ibadah, hal ini dibuktikan dengan adanya peluncuran program Investasiku Masa Depanku. Program ini merupakan program investasi bulanan mulai dari Rp.200.000 per bulan di reksadana saham dan reksadana campuran. Menetukan tujuan investasi merupakan tahapan inti bagi seorang investor, hal ini cukup beralasan karena tujuan investasi yang merupakan cerminan lamanya jangka waktu investasi tersebut akan bermanfaat pada saat dana itu dicairkan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Oleh karena itu untuk mempermudah investor dalam memilih produknya, maka Danareksa Investment Management mengelompokkan sesuai dengan jangka waktu investasi dengan rincian sebagai berikut:
Investasiku Masa Depanku Bersama Danareksa
Program Investasiku Masa Depanku
Perencanaan yang matang, pemilihan program yang sesuai akan menghasilkan pendapatkan yang sesuai perencanaan. Harapan saya semoga beberapa paparan singkat tadi membuka kesadaran kita mengenai pentingnya investasi masa depan sebagai sarana perencanaan keuangan yang tepat. Sebagai penutup saya akan memberikan rangkuman bahwa program Investasiku Masa Depanku merupakan program cerdas yang selayaknya kita bersama harus mendukungnya, hal ini sangat beralasan karena bagi investor, melalui program investasi ini diharapkan mendapatkan penghasilan tambahan sehingga pendapatan nasional meningkat, hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara sekaligus permasalahan masyarakat dengan perencanaan keuangan untuk masa depanpun bisa diselesaikan. Perusahaan-perusahaan yang mengalami kekurangan modal dalam melakukan ekspansi, perusahaan reksadana menjadi modal utama bagi mereka sehingga proses ekspansi bisa dilaksanakan, hal ini berdampak juga pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat kita. Dan akhirnya terwujudnya Indonesia Maju tentu sudah siap menunggu.

Salam

Artikel ini diikutserakan dalam kompetisi blog Blogger Writting Competition - Investasiku Masa Depanku bersama ReksaDana Danareksa. Isi dan tulisan dari artikel/blog post ini diluar tanggung jawab Danareksa Investment Management.